Minggu, 27 Juni 2010

Laptop di jual


Di jual Notebook Compaq Presario CQ41-224TX yg suka buat Game or Design nih..

Speknya :
- Processor Intel® Core™ i3-350M Processor (2.26 GHz, Cache 3 MB)
- Memory 2 GB DDR3 Supports up to 4 GB
- Hard Drive 320 GB SATA
- Optical Drive DVD-Super Multi double-layer drive
- VGA ATI Radeon HD 4350 with 512 mb Dedicated Memory (Ajiiib Gan)
- Display 14.1” Diagonal High-Definition HP LED BrightView Widescreen
- WiFi/ LAN/ Modem/ Card Reader/ HDMI
- Compaq Webcamera
- Audio Altec Lansing® speakers (Suara gak usah ditanya lagi.. Mantabs abiis)

Kondisi fisik 98% muluus, fungsi normal tdk ada masalah..
Kelengkapan : Unit + Charger + Kabel Power + Tas

Harga 4,6 juta nego

Senin, 21 Juni 2010

Selamat datang di website Konveksi Saya

Konveksi Jaket,Kemeja Seragam,Polo Shirt,Seragam Kerja,Seragam Promosi, Baju Seragam Olahraga,Celana Jeans,Kaos,T Shirt Promosi,Topi,Sweater,Training Spak/ Pack,dsb

Kebutuhan akan produk konveksi/ garmen seperti Jaket, Kemeja Seragam,Seragam Kerja,Baju Olahraga,Celana Jeans,Kaos,T Shirt Promosi,Topi,Sweater,Training Spak,Celana Training,Training Pack,Kemeja Kerja,Pakaian Kerja,dsb dengan bordir komputer / sablon untuk seragam perusahaan, seragam promosi,seragam olahraga,family gathering,souvenir, dll yang berupa:

Seragam : Pakaian seragam kerja,Seragam Promosi, Seragam Karyawan,Pakaian Safety,Seragam Kantor,Seragam Lapangan,Seragam Cleaning Service,Seragam Security/ Satpam Pabrik,Pakaian Seragam Teknisi Pabrik,Baju Team Olahraga,Seragam PNS/PemdaSeragam SPBU, Seragam Operator Pabrik,Seragam Sekolah,Seragam Linmas/ Hansip,

Kemeja: Kemeja Promosi, Kemeja Safety,Kemeja Formal,Kemeja kualitas Garmen,Kemeja F1,Kemeja Kantor,Kemeja Lapangan,Kemeja Reflector,Kemeja Tropical,Kemeja High Twist,Kemeja Safari,Kemeja PDH,Kemeja PDL,Kemeja Otomotif,Kemeja Kerja.

Jaket: Jaket Promosi,Jaket Semi Jas,Jacket Formal,Jaket Safety,Jaket Club,Jaket Casual,Jaket Olah RagaJaket Polo,Jaket Balap,Jaket kualitas Ekspor (Export),Jaket Reflector (Jaket tambang),Jaket Loreng,Jaket Kerja,Jaket Kantor.

Topi: Topi Promosi,Topi Souvenir,Topi Rimba,Topi Golf,Topi Eksklusif,

Kaos T-Shirt: Kaos Oblong,Kaos olahraga,Kaos Sablon,Kaos kualitas garmen,Kaos Katun (cotton),Kaos Pilkada,Kaos anak-anak,Kaos Buruh Pabrik,Kaos murah,Kaos Loreng ABRI,Kaos katun Carded, Kaos T-Shirt Polos,Kaos Harga Pabrik,Kaos Promo,Kaos Order,Kaos Krah(Wangki),

sms : 085 737 087 037
email : adiest.putra@gmail.com

Ingin jadi Distributor Hp Imo????

IMO B199 Kartu As, Online Phonecell

PT Telkomsel and PT Konten Indomedia Pratama work together announced the online phone, IMO B199.
IMO B199 sells in bundling package with Kartu As.
IMO B199 is dual-on GSM-GSM 900/1800 MHz phone with dimension 11.3×5.8×1.3 cm and weight 106 gram.

The price of IMO B199 Kartu As is 450,000 rupiah.

sms : 085 737 087 037



IMO B189







Secara disain dan fitur, ponsel IMO B189 tak jauh beda dengan seri sebelumnya. Hanya saja, lewat strategi bundling ponsel IMO ini bakal melesat dan mampu bersaing ketat dengan produk sejenis yang juga ramai dijajakan.

Antarmuka
IMO B189 didandani disain candybar, dengan bodi mungil plus jajaran keypad QWERTY. Bentuknya sih tak jauh beda dengan IMO B369 ataupun HT Mobile G10. Hanya, material plastik membalut badannya terlihat lebih solid.

Keypad mini tertata rapih meski agak menonjol. Jarak antar tuts tak terlampau rapat, hingga nyaman dipakai mengetik. Serupa saudaranya, IMO B189 pun mendelegasikan dua tombol berbeda untuk mengakses kartu SIM yang akan digunakan bertelepon (SIM 1 dan SIM 2). Ini sesuai dengan kemampuannya, yang menganut aliran dual on GSM.

Ponsel ini menyematkan dua tombol cepat (shortcut) di jajaran navigasi. Ada shortcut radio FM dan pemutar MP3. Alhasil kita bisa lebih cepat dan mudah untuk menikmati fitur menarik ini.

Layaknya ponsel bundelan operator, nuansa operator yang digandengnya terkesan kental menghias disain serta antarmuka B189. Bahkan, beberapa layanan khas pihak operator bertengger di jajaran menu utama. Tampilan menunya model grid, yang menyuguhkan karakter khas ponsel lokal.


Multimedia
Meski murah, IMO B189 menyediakan fasilitas multimedia lumayan lengkap. Standar memang, tapi lumayan. Ada kamera QCIF plus video dan player audio. Inilah fitur hiburan paling utama yang dimiliki B189.

Format file yang bisa dimainkan pemutar lagunya yakni MP3. Guna mengakses fitur ini, IMO B189 setidaknya harus menyediakan kartu memori untuk mengisi slot microSD card.

Untuk kualitas tampilan, player bawaan B189 tak ubahnya ponsel sejenis yang menggunakan platform MTK. Displaynya sederhana, dengan kemampuan seadanya. Termasuk tak disediakannya pilihan equalizer maupun pengaturan yang lebih kompleks. Meski begitu, keluaran audionya via speaker bawaan ternyata mampu menyemburkan suara cukup keras.

Radio FM ponsel IMO B189 terbilang standar. Tak ada antena internal. Guna menyimpan frekuensi radio favorit, B189 menyiapkan 9 slot chanel kosong. Pencarian gelombang radio FM bisa menerapkan dua cara yakni auto search dan manual.


Konektivitas
Konsep QWERTY yang diusung IMO B189 sejatinya diperuntukan untuk memudahkan akses serta penulisan status atau pun komentar di portal jejaring sosial semisal facebook. Untuk mendukung kemampuan ini, IMO B189 memanfaatkan jalur GPRS sebagai media kanal data.

Akses jelajah alam maya ini pun didukung penuh browser WAP 1.2.1. Untuk urusan pengaturan profile dan network data, IMO menyediakan pilihan default yang sudah berisi setingan standar operator lokal. Jadi tinggal pilih sesuai kartu SIM yang dipasang.

Media koneksi dan transfer file yang didukung IMO B189 terhitung minim. Hanya tersedia port kabel data, tanpa hadirnya Bluetooth. Wajar saja, mengingat banderolnya pun ekstra murah, yakni Rp 400 ribu-an.


Aplikasi lain
IMO B189 menyajikan beberapa aplikasi tambahan semisal alarm, kalender dan kalkulator. Fitur ekstra yang terbilang oke adalah lampu senter (flashlight).

Posisi senter di sudut atas bodi. Untuk mengaktifkannya kita harus masuk ke pilihan menu di folder “organizer”. Lumayan lah untuk membantu pencahayaan ditempat gelap. Hanya saja, akses flashlight bakal menyedot daya baterai lebih besar. Terlebih jika dipakai terus menerus.


Hardware
Dibalik baterai, IMO B189 menyediakan dua slot kartu SIM. Posisinya sejajar dengan slot kartu microSD. Inilah fitur unggulan pertama ponsel online murah ini. Kemampuannya dual on, alias bisa aktif berbarengan. Namun sifatnya single standby, dimana saat SIM 1 menerima/melakukan panggilan, SIM 2-nya tak bisa dihubungi. Sebagai konsekwensi program bundling dengan operator Indosat, slot SIM card 1 (utama) hanya bisa disisipi kartu Indosat (locked).

Baterai IMO B189 menggunakan tipe lithium ion berkapasitas 1300 mAh. Untuk standby saja bisa bertahan hingga 3 hari.
Conclusion
(+ ) Dual On, Audio player, radio FM, Slot microSD, harga murah
( - ) kamera QCIF, Tanpa kemampuan rekam video, SIM 1 dilock operator


The price of IMO B189 Kartu As is 450,000 rupiah.

sms : 085 737 087 037

email: adiest.putra@gmail.com



Selasa, 15 Juni 2010

masa depan WARNET, apakah akan senasib dengan WARTEL??













masa depan WARNET, apakah akan senasib dengan WARTEL??

perkembangan teknologi sekarang sangatlah pesat, secepat lajunya pesawat jet f-16 (ah lebai van.!). terang saja, setiap hari pasti ada saja yang update status di situs jejaring sosial seperti twitter, Facebook, Friendster, ataupun yang lainnya. para pecinta inipun banyak cara melakukannya, mulai dari mengunjungi warnet, sampai mengupdate melalui perangkat yang ada di genggamannya, Handphone, dll.

tentu pembaca sekalian ingat saat wartel(waktu saya kecil) singkatan warung telepon, begitu boomingnya telepon-menelpon. hadirnya telepon menjadi awal cikal bakal pertumbuhan telekomunikasi. dan pada saat itu, banyak sekali yang berusaha untuk mendapatkan untung dari hadirnya telepon yaitu membuka WARTEL. ada sempat cerita, seseorang membangun WARTEL tidak sampai 1 tahun modalnya sudah kembali, bahkan bisa membeli mobil. lambat laun, teknologipun berkembang ditandai hadirnya telepon genggam a.k.a handphone a.k.a HP. dan dengan lambat-laun pula WARTEL yg awalnya marak mulai sepi penggunanya, bahkan sampai bangkrut. ada diantara pengusaha WARTEL ini bermigrasi ke Counter2 HP yang menjual aksesoris bahkan pulsa HP. alhasil sekarang ini bahkan jarang kita melihat papan nama WARTEL, kasarnya WARTEL sudah expired.

dari fenomena WARTEL, kita beralih ke WARNET. sekitar tahun 2002-2003 booming internet mulai terasa (waktu itu saya mash SMP) ada diantara teman2 saya dulu menggunakan line telepon untuk berselancar ke dunia maya ini, sedangkan saya hanya bisa mendengar dan klak-klik kompi jadul saja, sebab dulu(bahkan sampe sekarang) tidak tw alasan kenapa bapak saya tidak mw memasang line telepon. sampai sekarang internet semakin “ngebut” saja di semua kalangan. baik mahasiswa, para profesiona muda, sampai ke masyarakat awam sekalipun. tidak jarang saat kuliah di jogja WARNET bertebaran dimana-mana. namun kita tidak bisa pungkiri, kemajuan perangkat bergerak seperti HP pun telah berubah fungsi, yang awalnya hanya bisa sekedar telepon dan SMS, sekarang bisa video call bahkan dengan mudah surfing ke dunia ke-2 yang disebut-sebut dunia maya ini. belum lagi banyak sekali tempat umum yang menyediakan Access ke internet menggunakan “hotspot” tanpa harus repot-repot ke warnet. ada lagi modem2 HSDPA yang marak di jual di pasaran. sehingga impact dari perkembangan perangkat bergerak ini dirasakan WARNET, dan membuat owner warnet harus pintar-pintar bagaimana caranya WARNET miliknya tidak sepi pelanggan. kita compare WARNET dan WARTEL, tidak jauh beda, mungkin hanyak waktunya WARNET lebih panjang. kita liat saja, aapakah kedepannya nasib WARNET seperti WARTEl….? :D

Minggu, 06 Juni 2010

Di jual

Massa di Klaten demo kecam Israel

Klaten (Espos)–Aksi unjuk rasa mengecam kebrutalan tentara Israel digelar di Alun-alun Klaten, Minggu (6/6). Massa dari sejumlah Ormas Islam menginjak-injak dan membakar bendera negara zionis itu serta menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk Yahudi.

Sebelumnya, pengunjuk rasa yang jumlahnya ratusan orang berkonvoi dari GOR Gelarsena menuju Alun-alun Klaten. Mereka mengendarai kendaraan roda empat, sepeda motor serta sepeda onthel. Sepanjang perjalanan, massa berorasi mengutuk tindakan Israel yang menyerang kapal pengangkut bantuan bagi warga Palestina.

Para demonstran yang berasal dari berbagai elemen seperti Forum Umat Islam (FUI) Klaten, Komando Kesiapan Angkatan Pemuda Muhammadiyah (Kokam) Klaten, Yayasan Klaten Peduli Umat (YKPU), Forum Komunikasi Antarmasjid (FKAM) Klaten, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Klaten, dan sebagainya membawa bendera Ormas masing-masing.

Konvoi para demonstran mendapat perhatian warga serta pengguna jalan yang menonton. Puluhan aparat kepolisian dikerahkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Koordinator aksi, Taufiq Hadi mengatakan, blokade di Jalur Gaza membuktikan bahwa Israel telah melakukan tindakan semena-mena. “Masyarakat dunia harus bertindak!”

Jumat, 04 Juni 2010

Parang Tritis

Parangtritis, adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia yang terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta.Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup Krakal dan Pantai Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung - gunung pasir yang tinngi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. lokasi lain adalah pantai parang kusumo dimana di pantai tersebut terdapat tempat konon untuk pertemuan antara raja jogjakarta dengan ratu laut selatan. Pada hari-hari tertentu (biasa bulan suro) di sini dilakukan persembahan sesajian (Labuhan) bagi Ratu Laut Selatan atau dalam bahasa Jawa disebut Nyai Rara Kidul. Penduduk setempat percaya bahwa seseorang dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau muda jika berada di pantai ini. Pantai Parangtritis menjadi tempat kunjungan utama wisatawan terutama pada malam tahun baru Jawa (1 muharram/Suro). Di Parangtritis ada juga kereta kuda atau kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat.

Foto









Fenomena Alam 2010

15 Januari Gerhana Matahari cincin terlama

Gerhana matahari cincin akan terjadi pada Jumat 15 Januari 2010, khususnya di Afrika, India, dan China. Gerhana matahari cincin terjadi saat Bulan berada jauh dari bumi sehingga piringannya terlihat kecil dan tidak dapat menutupi seluruh piringan matahari.

Piringan matahari yang tertutup oleh piringan Bulan hanya bagian tengahnya saja, sekitar 92 persen, sehingga bagian pinggir matahari tidak tertutup. Oleh karena itu piringan matahari akan terlihat dari muka bumi seperti lingkaran cincin yang bercahaya.

Gerhana yang akan terjadi berdurasi 11 menit 8 detik. Menurut ilmuwan NASA, ini durasi yang sangat lama, terlama sepanjang milenium. Durasi ini tak akan terulang lagi hingga 3043!

29 Januari, Planet Mars mendekat ke bumi

Hari itu, Planet Mars hanya sejauh 61,7 juta mil dari Bumi. Ini waktu terbaik untuk para pengamat langit untuk mengamati Mars dengan menggunakan teleskop. Meski mendekat, Mars tak bisa diamati maksimal dengan mata telanjang. Mars tidak akan terlihat sebesar Bulan, untuk mata kita Mars hanya seperti bintang kecil di langit.

16 Februari, Jupiter dan Venus akan terlihat bersama

Seperti dua kapal yang melintasi senja, Venus dan Jupiter akan terlihat bersamaan dengan jarak antara 5 derajat. Saat itu Jupiter mendekati matahari, sementara Venus bergerak menjauhi sang surya.

28 Maret sampai 12 April, Venus dan Merkurius seperti berpasangan

Dua planet ini akan merupakan pasangan menarik di langit barat dan barat laut, saat senja. Jarak dua planet ini hanya sekitar lima derajat. Venus muncul ke kiri dan sedikit di atas bayangan Mercurius. Pada tanggal 3 April, mereka akan terlihat sangat dekat, hanya sedikit di atas 3 derajat.

6 Juni, dua fenomena menarik di Langit

Mars akan berjarak kurang dari satu derajat utara dari bintang biru Regulus. Konjungsi ini akan mudah terlihat di langit malam.

Malam yang sama, Jupiter Uranus akan terlihat bersamaan dalam tiga seri konjungsi. Hanya ada enam konjungsi seperti ini antara tahun 1801 dan 2200. Yang terakhir pada tahun 1983 dan berikutnya akan datang antara tahun 2037-2038.

26 Juni, gerhana bulan parsial

Gerhana ini akan terjadi di Kepulauan Hawaii, barat Alaska, Australia, Selandia Baru, wilayah bagian timur Malaysia dan Asia. Di lokasi-lokasi ini, akan terlihat bagian atas bulan gelap oleh bayangan Bumi.

11 Juli, Gerhana matahari total

Gerhana matahari total akan terjadi di 15 mil dari Tahiti dan Pulau Paskah. Sementara di sebuah titik lokasi di Samudera Pasifik Selatan, matahari tertutup total selama 4 menit dan 45 detik.

Awal Agustus, Trio Planet

Mars melewati kurang dari dua derajat di selatan Saturnus pada 1 Agustus. Kemudian, bayangan Venus anya lebih dari 3 derajat ke selatan sembilan hari kemudian; pada 8 Agustus.

Tiga planet itu akan membentuk apa yang Jean Meeus mendefinisikan sebagai “trio,” ketika tiga planet yang sesuai dalam lingkaran dengan diameter minimum lebih kecil dari 5 derajat.

12 Agustus, Hujan Meteor Perseid

Hujan meteor tahunan ini akan maksimal terjadi di langit gelap, tanpa diintervensi cahaya bulan. Sekitar 90 meteor akan jatuh tiap jamnya.

21 September, Jupiter, Besar dan Tinggi

Jupiter akan berada di langit tengah malam, yaitu, pada oposisi (-2,9 magnitudo). Dalam orbit ini, Jupiter lebih dekat daripada jarak rata-rata.

Akhir Oktober, Bumi dilintasi Komet

Komet Hartley 2 akan melintas bumi, tepatnya 11,2 juta mil dari Bumi pada pada 20 Oktober 2010, hanya seminggu sebelum komet ini melewati matahari dalam jarak dekat.

Komet ini bisa dilihat dengan mata telanjang di daerah pedesaan, bukan di tengah hingar-bingar kota.

14 Desember, Hujan meteor Gemini

Hujan meteor gemini kembali terjadi. Sekitar 120 meteor per jam akan turun dan menciptakan fenomena yang indah.

20-21 Desember, Gerhana Bulan Total

Amerika Utara mendapatkan ‘kursi terbaik’ untuk melihat fenomena gerhana bulan total ini. Untuk Timur AS dan Kanada, fenomena ini terjadi dini hari.

Untuk barat AS dan Kanada, fenomena ini terjadi pada tengah malam 20-21 Desember. Gerhana bulan ini akan terjadi selama 1 jam dan 14 menit.

Tawangmangu, Karanganyar

Tawangmangu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kecamatan ini ternama karena merupakan daerah wisata yang sangat sejuk.

Tawangmangu dikenal sebagai obyek wisata pegunungan di lereng barat Gunung Lawu yang bisa ditempuh dengan kendaraan darat selama sekitar satu jam dari Kota Surakarta (Solo). Tempat ini sejak masa kolonial Belanda telah menjadi tempat berwisata. Obyek tujuan wisata utama adalah Air Terjun Grojogan Sewu (tinggi 81 m). Di tempat tetirah ini tersedia berbagai sarana pendukung wisata seperti kolam renang dan berbagai bentuk penginapan. Dari Tawangmangu dapat dimulai pendakian ke puncak Gunung Lawu (Pos Cemorokandang). Selain itu, dari sini terdapat jalan tembus yang menuju ke Telaga Sarangan di Magetan lewat Cemorosewu.

Tawangmangu, hanyalah sebuah kota kecil di lereng Gunung Lawu terletak di kawasan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah berbatasan dengan Propinsi Jawa Timur. Tawangmangu berada pada arel pegunungan yang subur dikelilingi oleh hutan dan perbukitan. Namun demikian kota kecil ini telah terkenal hingga ke manca negara karena kawasan ini merupakan obyek pariwisata yang cocok untuk dijadikan pilihan saat berlibur maupun berdarma wisata.

Selain udaranya yang sejuk, keindahan alam disekitarnya tidak kalah menarik dengan kawasan lain di indonesia, terlebih lagi didaerah ini terkenal dengan produksi pertanian penghasil sayur mayur selain dari keberadaan obyek wisata Air Terjun Grojokan Sewu. Tawangmangu sendiri telah menjadi pilihan bagi orang-orang perkotaan untuk membangun villa-villa, maupun berinvestasi dengan mendirikan hotel-hotel & penginapan.

Untuk mendukung kemudahan dalam mengakses daerah ini, pemerintah telah mengusahakan perbaikan jalur transportasi dengan melakukan perawatan jalan dan pembangunan jalan baru lintas propinsi dari Tawangmangu sendiri yang berada di Jawa Tengah ke arah Magetan Jawa Timur. Dan sampai dengan saat proses pembangunan jalan masih terus berlangsung melewati perbukitan dan melintas di tengah-tengah lahan pertanian yang asri dengan pemandangan elok di kiri dan kanan sepanjang jalan baru ini. Selain pembangunan jalan, pemerintah juga telah melakukan Rebuilding secara total Pasar Tawangmangu yang tadinya berupa pasar tradisional yang kumuh, kini telah berupa bangunan megah Pasar Wisata, diharapkan dengan rehabilitasi pasar ini para wisatawan yang datang ke Tawangmangu dapat dengan mudah dan leluasa untuk berbelanja segala macam jenis oleh-oleh, maupun hasil bumi dengan lebih nyaman. Untuk itu jangan lewatkan kesempatan anda untuk berkunjung ke Tawangmangu. Ada beberapa lokasi yang sering menjadi lokasi tujuan wisatawan domestic maupun mancanegara, baik yang ada di Kecamatan Tawangmangu sendiri maupun daerah lain di sekitarnya yang dekat dapat diakses dari Tawangmangu, yaitu :

1. Grojogan Sewu
2. Air Terjun Pringgodani
3. Puncak Lawu
4. Sentra Tanaman Hias (Desa Nglurah)
5. Bumi perkemahan
6. Flying Fox

[sunting] Kelurahan/desa

1. Bandardawung
2. Blumbang
3. Gondosuli
4. Kalisoro
5. Karanglo
6. Nglebak
7. Plumbon
8. Sepanjang
9. Tawangmangu
10. Tengklik

Taman jurug

Taman Satwa Taru Jurug merupakan salah satu objek wisata di Kota Surakarta. Taman Jurug menawarkan lokasi yang indah untuk beristirahat, di dalamnya terdapat berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Dengan konsep wisata alam, jalan-jalan di dalam taman dikelilingi pohon-pohon besar dan rindang. Di dalam lokasi taman, kita akan sering menjumpai kawanan monyet dan berbagai jenis spesies burung.

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) berlokasi di timur kota Solo, dekat perbatasan dengan Karanganyar. Taman wisata yang dahulu sempat menjadi primadona pariwisata di kota Solo ini, kini seakan kehilangan pamornya karena kurangnya pengelolaan selama bertahun-tahun

Rawa Pening

Rawa Pening ("pening" berasal dari "bening") adalah danau sekaligus tempat wisata air di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dengan luas 2.670 hektare ia menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru. Rawa Pening terletak di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran.

Danau ini mengalami pendangkalan yang pesat. Pernah menjadi tempat mencari ikan, kini hampir seluruh permukaan rawa ini tertutup eceng gondok. Gulma ini juga sudah menutupi Sungai Tuntang, terutama di bagian hulu. Usaha mengatasi spesies invasif ini dilakukan dengan melakukan pembersihan serta pelatihan pemanfaatan eceng gondok dalam kerajinan, namun tekanan populasi tumbuhan ini sangat tinggi.

Menurut legenda, Rawa Pening terbentuk dari muntahan air yang mengalir dari bekas cabutan lidi yang dilakukan oleh Baru Klinthing. cerita baru klinting yang berubah menjadi anak kecil yang penuh luka dan berbau amis sehingga tidak diterima masyarakat dan akhirnya ditolong janda tua ini sudah berlalu.

Rawa ini digemari sebagai obyek wisata pemancingan dan sarana olahraga air. Namun akhir-akhir ini, perahu nelayan bergerak pun sulit.

Puri Maerokoco

Puri Maerokoco: Taman Wisata Budaya Jawa Tengah adalah salah satu bagian taman dari kawasan PRPP (Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan) Jawa Tengah yang terletak di komplek Twang Mas Semarang yaitu komplek pengembangan kawasan baru di Semarang Barat yang terdiri pemukiman, perkantoran, perdagangan, olah raga, rekreasi dan pariwisata.

Taman ini diwujudkan dengan pulau yang merupakan gambaran miniatur Jawa Tengah dibatasi oleh laut Jawa dan Samudra Indonesia dan lahan Jawa Barat serta Jawa Timur. Di luar miniatur ini terdapat jalan keliling lebar 6 m yang bisa dipakai untuk kereta mini dan sebagainya.

Waduk Malahayu

.

Waduk Malahayu terletak di Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes,Jawa Tengah; ± 6 km dari Banjarharjo atau 17 km dari Tanjung. Luas kawasan ini sekitar 944 hektare dan dibangun pada tahun 1930 oleh Kolonial Belanda.

Fungsi waduk ini disamping sebagai sarana irigasi lahan pertanian wilayah Kecamatan Banjarharjo, Kersana, Ketanggungan, Losari, Tanjung dan Bulalakamba juga sebagai pengontrol banjir serta dimanfaatkan untuk rekreasi. Di obyek wisata ini dapat ditemukan panorama alam pegunungan yang indah, dikelilingi hutan jati yang luas dan telah dijadikan bumi perkemahan dan wana wisata.

Berbagai fasilitas tersedia di kompleks wisata ini antara lain kolam renang anak, mainan anak, becak air, perahu pesiar, perahu dayung, panggung terbuka serta disediakan tempat parkir yang cukup luas.

Pada setiap Idul Fitri diadakan Pekan Wisata dengan pentas orkes melayu/dangdut sebagai hiburan. Sementara Sedekah Waduk, dilaksanakan oleh masyarakat setempat setiap hari raya.

Mitos yang hidup di masyarakat sekitar waduk ini adalah bahwa pasangan pengantin baru wajib membasuh muka dengan air waduk. Konon, pasangan yang melaksanakan hal itu akan langgeng mengarungi mahligai rumah tangga. Karena itu, hampir setiap ada pengantin baru, mereka selalu menyempatkan diri berkunjung ke lokasi tersebut. Yang unik, mereka terkadang datang masih mengenakan pakaian pengantin, dengan diiringi puluhan bahkan ratusan pengiring. Tradisi ini dilaksanakan selain dipercaya mengandung berkah kelanggengan bagi pasangan itu, juga sebagai upaya tolak bala.

Mujair goreng adalah hidangan istimewa di lokasi wisata ini. Beberapa warung makan yang mendirikan bangunan di timur waduk menyediakan ikan mujair goreng dengan harga murah.

Terkadang diadakan lomba balap perahu, lomba mancing, dan sebagainya. Penduduk setempat juga menggunakan perahu compreng untuk rekreasi air mengelilingi waduk.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Dukuh Karacak
* 2 Sindang Mulya
* 3 Masih Ada Silsilah Keluarga Ke Desa Cipajang
* 4 Adat Dan Budaya
* 5 Bahasa Yang Digunakan
* 6 Hasil Bumi
* 7 Ideologi
* 8 Politik

[sunting] Dukuh Karacak

Dukuh Karacak adalah sebuah nama Dukuh atau kampung yang masuk pada Desa Malahayu. Dukuh Karacak awalnya berada di dekatDesa malahayu, dikarena pemerintahan belanda membangun Bendungan waduk malahayu sebagai irigasi masyarakat sekitar maka lima desa di bedol atau dipindahkan salah satunya kampung Dukuh Karacak.
[sunting] Sindang Mulya

konon menurut tetua di Kampung Dukuh Kracak, kampung Karacak sebelum pindah bernama Sindang Mulya, hal itu dikarena pada jaman itu di dusun tersebut telah menjadi tempat transit atau tempat istirahat sementara para orang penting atau raja pada jamannya. di sebelah selatan kampung Sindang Mulya tersebut ada sebuah bukit yang bernama Bukit Karacak orang sekitar menyebutnya gunung Karacak, nah konon karena gunung atau bukit Karacak tersebut akhirnya Kampung Sindang Mulya Tersebut diberi nama Kampung Dukuh Karacak.
[sunting] Masih Ada Silsilah Keluarga Ke Desa Cipajang

Karena tejadinya perpindahan penduduk ke beberapa tempat diantaranya Desa Cipajang, maka sampai saat ini masyarakat sekitar meyakini ada hubungan satu nenek moyang antara Desa Malahayu dengan Dengan Desa Cipajang, hal itu dapat terlihat dari lanscap wilayah dan hubungan keluarga kedua desa tersebut sampai saat ini. Jika di perhatikan sampai saat ini memang kekeluargaan dan garis keturunan dari masing-masing desa tersebut masih dapat teridentifikasi dengan jelas, garis atau silsilah keluarga masih dapat di ceritakan oleh tetua (orang tua) di masing-masing desa tersebut.
[sunting] Adat Dan Budaya

Adat dan budaya di desa yang tersebar di bawah kecamatan Banjarharjo memiliki karakteristik hampir sama, mulai dari adat pernikahan, sunatan, sedekah bumi dan kegiatan kemasyarakat lainnya nyaris sama.
[sunting] Bahasa Yang Digunakan

di wilayah Kecamatan Banjarharjo Selatan Khususnya masyarakat disini menggunakan bahasa Sunda Campuran Jawa, atau istilah masyarakat sekitar sunda kasar. hal ini karena wilayah Banjarharjo selatan bersebelahan dengan Wilayah Jawa Barat. percampuran budaya Jawa di dalam Suku Sunda memang sangat bisa dirasakan di daerah ini.
[sunting] Hasil Bumi

Kondisi alam di daerah ini adalah pegunungan jadi mereka memiliki iklim bercocok taman padi Tadah Hujan yang dilakukan satu tahun sekali, sementara setelah itu biasanya dilanjutkan dengan menanam jagung, Bawang Merah, kacang Hijau dan Kedelai. Pegunungan di daerah ini ditumbungi dengan pohon Jati, sehingga pada saat kemarau udara panas lumayan terasa.
[sunting] Ideologi

Ideologi masyarakat Desa Malahayu dan sekitarnya masyoritas beragama Islam dan Berasaskan Pancasila, terbagi dalam beberapa golongan yakni Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Islam Muhammadiyah. Kegiatan-kegiatan keagaman di Mesjid, pesantren dan sekolah Islam terasa masih sangat kental dan ramai dilakukan oleh masyarakat disini.
[sunting] Politik

Kegiatan Politik masyarakat Desa Malahayu dan sekitarnya mengikuti apa yang terjadi saat ini berlaku, kegiatan kepartaian dan pemahaman terhadap nilai Demokratis cukup baik dijalankan di daerah ini. Terlihat dari kegiatan partai yang cukup beragam namun tetap menjaga kemananan satu sama lainnya. Partai politik yang menonjol di daerah ini adalah Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPNU, PBB dan PDIP.

Gua Jatijajar

Gua Jatijajar adalah sebuah tempat wisata berupa gua alam yang terletak di desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Gua ini terbentuk dari batu kapur. Gua Jatijajar mempunyai panjang dari pintu masuk ke pintu keluar sepanjang 250 meter. Lebar rata-rata 15 meter dan tinggi rata-rata 12 meter sedangkan ketebalan langit-langit rata-rata 10 meter, dan ketingian dari permukaan laut 50 meter.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Sejarah
o 1.1 Sungai dan mitos
o 1.2 Juru kunci
o 1.3 Obyek wisata
* 2 Batuan
* 3 Diorama

[sunting] Sejarah

Gua ini ditemukan oleh seorang petani yang memiliki tanah di atas Gua tersebut yang Bernama "Jayamenawi". Pada suatu ketika Jayamenawi sedang mengambil rumput, kemudian jatuh kesebuah lobang, ternyata lobang itu adalah sebuah lobang ventilasi yang ada di langit-langit Gua tersebut. Lobang ini mempunyai garis tengah 4 meter dan tinggi dari tanah yang berada dibawahnya 24 meter.

Pada mulanya pintu-pintu Gua masih tertutup oleh tanah. Maka setelah tanah yang menutupi dibongkar dan dibuang, ketemulah pintu Gua yang sekarang untuk masuk. Karena di muka pintu Gua ada 2 pohon jati yang besar tumbuh sejajar, maka gua tersebut diberi nama Gua Jatijajar (Versi ke I).Sungai dan mitos

Di dalam Gua Jatijajar terdapat 7 (tujuh) sungai atau sendang, tetapi yang data dicapai dengan mudah hanya 4 (empat) sungai yaitu:

1. Sungai Puser Bumi
2. Sungai Jombor
3. Sungai Mawar
4. Sungai Kantil

Untuk sungai Puser Bumi dan Jombor konon airnya mempunyai khasiat dapat digunakan untuk segala macam tujuan menurut kepercayaan masing-masing. Sedangkan Sungai Mawar konon airnya jika untuk mandi atau mencuci muka, mempunyai khasiat bisa awet muda. Adapun Sendang kantil jika airnya untuk cuci muka atau mandi, maka niat/cita-citanya akan mudah tercapai.

Pada saat ini yang telah dibangun baru Sendang Mawar dan Sendang Kantil, Sedangkan Sendang Jombor dan Sendang Puser Bumi masih alami dan masih belum ada penerangan serta licin.
Juru kunci

Sebelum Gua Jatijajar dibangun sebagai Objek Wisata, dahulu dikelola oleh juru kunci. Adapun silsilah juru kunci yang pernah mengelola gua Jtijajar, yaitu :

1. Juru Kunci Ke I - Jayamenawi
2. Juru Kunci Ke II - Bangsatirta
3. Juru Kunci Ke III - Manreja
4. Juru Kunci Ke IV - Jayawikrama
5. Juru Kunci Ke V - Sandikrama

Obyek wisata

Pada tahun 1975 Gua Jatijajar mulai dibangun dan dikembangkan menjadi Objek Wisata. Adapun yang mempunyai ide untuk mengembangkan atau membangun Gua Jatijajar yaitu Bapak Suparjo Rustam sewaktu menjadi Gubernur Jawa Tengah. Sedang pada waktu itu yang menjadi Bupati Kebumen adalah Bapak Supeno Suryodiprojo.

Untuk melancarkan dan melaksanakan pengembangan Gua Jatijajar ditunjuk langsung oleh Bapak Suparjo Rustam cv.AIS dari Yogyakarta, sebagai pimpinan dari cv.AIS adalah Bapak Saptoto, seorang seniman deorama yang terkenal di Indonesia. Sebelum Pemda Kebumen melaksanakan pembagunan Gua Jatijajar, terlebih dahulu Pemda Kebumen telah mengganti rugi tanah penduduk yang terkena lokasi pembangunan Objek Wisata Gua Jatijajar Seluas 5,5 hektar.

Setelah Gua Jatijajar dibangun maka pengelolanya dikelola oleh Pemda Kebumen. Sejak Gua Jatijajar dibangun, di dalam Gua Jatijajar sudah ditambah dengan bangunan-bangunan seni antara lain: pemasangan lampu listrik sebagai penerangan, trap-trap beton untuk memberikan kemudahan bagi para wisatawan yang masuk ke dalam Gua Jatijajar serta pemasangan patung-patung atau deorama.
Batuan

Di dalam Gua Jatijajar banyak terdapat Stalagmit dan juga Pilar atau Tiang Kapur, yaitu pertemuan antara Stalagtit dengan Stalagmit. Kesemuanya ini terbentuk dari endapan tetesan air hujan yang sudah bereaksi dengan batu-batu kapur yang ditembusnya. Menurut penelitian para ahli, untuk pembentukan Stalagtit itu membutuhkan waktu yang sangat lama. Dalam satu tahun terbentuknya Stalagtit paling tebal hanya setebal 1 (satu) cm saja. Oleh sebab itu Gua Jatijajar merupakan gua Kapur yang sudah tua sekali.

Batu-batuan yang ada di Gua Jatijajar merupakan batuan yang sudah tua sekali. Karena umur yang sudah tua sekali itu, maka di muka Gua Jatijajar dibangun sebuah patung Binatang Purba Dino Saurus sebagai simbol dari Objek Wisata Gua Jatijajar, dari mulut patung itu keluar air dari Sendang Kantil dan sendang Mawar, yang sepanjang tahun belum pernah kering. Sedangkan air yang keluar dari patung Dino Saurus tersebut dimanfaatkan oleh penduduk sekitar sebagai pengairan sawah desa Jatijajar dan sekitarnya.
Diorama

Diorama yang di pasang dan dalam Gua Jatijajar ada 8 (delapan) deorama, yang patung-patungnya ada 32 buah. Keseluruhannya mengisahkan cerita Legenda dari "Raden Kamandaka - Lutung Kasarung". Adapun kaitannya dengan Gua Jatijajar ialah, dahulu kala Gua Jatijajar pernah digunakan untuk bertapa oleh Raden Kamandaka Putera Mahkota dari Kerajaan Pajajaran, yang bernama aslinya Banyak Cokro atau Banyak Cakra.

Perlu diketahui bahwa zaman dahulu sebagian dari wilayah Kabupaten Kebumen, adalah termasuk wilayah kekuasaan Pajajaran, yang pusat pemerintahannya di Bogor (Batutulis) Jawa Barat.

Adapun batasnya yaitu Kali Lukulo dari Kabupaten Kebumen sebelah Timur Kali Lukulo masuk ke wilayah Kerajaan Mojopahit, sedangkan sebelah barat Kali Lukulo masuk wilayah Kerajaan Pajajaran. Sedangkan cerita itu terjadinya di kabupaten Pasir Luhur, yaitu daerah Baturaden atau Purwokerto pada abad ke-14. Namun keseluruhan dioramanya dipasang di dalam Gua Jatijajar.

Guci Indah

Guci Indah adalah Objek wisata yang memiliki luas 210 ha, terletak di kaki Gunung Slamet bagian utara dengan ketinggian kurang lebih 1.050 meter. Dari kota Slawi berjarak ± 30 km sedangkan dari kota Tegal berjarak tempuh sekitar 40 km ke arah selatan.

Air yang mengalir dari pancuran-pancuran di obyek wisata ini dipercaya bisa menyembuhkan penyakit seperti rematik, koreng serta penyakit kulit lainnya, khususnya Pemandian Pancuran 13 yang memang memiliki pancuran berjumlah tigabelas buah serta pancuran 7.

Ada sekitar 10 air terjun yang terdapat di daerah Guci. Di bagian atas pemandian umum pancuran 13, terdapat air terjun dengan air dingin bernama Air Terjun Jedor. Dinamai begitu karena dulu tempat di sekitar air terjun setinggi 15 meter itu adalah milik seorang Lurah yang bernama Lurah Jedor. Untuk berkeliling di sekitar obyek wisata dapat dilakukan dengan menyewa kuda dengan tarif sewa yang relatif murah.

Objek wisata ini biasanya ramai dikunjungi pada malam Jumat Kliwon. Banyak orang yang ngalap berkah. Konon, kalau mandi pada jam dua belas malam dengan memohon sesuatu, permohonan apapun akan dikabulkan. Kepercayaan ini sudah turun-temurun.

Sahibul hikayat, air panas Guci adalah air yang diberikan Walisongo kepada orang yang mereka utus untuk menyiarkan agama Islam ke Jawa Tengah bagian barat di sekitar Tegal. Karena air itu ditempatkan di sebuah guci (poci), dan berkhasiat mendatangkan berkat, masyarakat menyebut lokasi pemberian air itu dengan nama Guci. Tapi karena air pemberian wali itu sangat terbatas, pada malam Jumat Kliwon, salah seorang sunan menancapkan tongkat saktinya ke tanah. Atas izin Tuhan, mengalirlah air panas tanpa belerang yang penuh rahmat ini.

Fasilitas yang tersedia antara lain penginapan (kelas Melati sampai berbintang), wisata hutan (wana wisata), kolam renang air panas, lapangan tennis, lapangan sepak bola, dan bumi perkemahan.

Gua Ngantap

Gua Ngantap adalah salah satu gua yang terdapat di kelurahan Bayemharjo, kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Gua ini adalah salah satu gua tujuan wisatawan di Kabupaten Wonogiri selain gua Platar. Formasi stalagtit dan stalagmit terdapat di dalam gua ini.

Gonoharjo

Gonoharjo terletak di lereng Gunung Ungaran tepatnya ± di sebelah barat Laut Gunung Ungaran. Gonoharjo secara Geografis berada di wilayah Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Daerah tersebut yang merupakan daerah pegunungan memiliki tempat Wana Wisata dan Pemandian air panas yang konon katanya dapat menyembuhkan penyakit kulit. Obyek Wana Wisata dan pemandian air panas ini dikelola oleh Perhutani Jawa Tengah.

Girimanik

Girimanik merupakan kawasan wisata alam yang berudara sejuk dengan panorama alam yang sangat indah. Di kawasan wisata ini terdapat tiga buah air terjun yang dinamakan Air Terjun Manik Moyo, Tinjo Moyo, serta Condromoyo. Air Terjun Manik Moyo mempunyi ketinggian 70 meter sedangkan Air Terjun Tinjo Moyo mempunyai ketinggian 30 meter. Tidak jauh dari Air Terjun Manik Moyo terdapat sebuah tempat sakral peninggalan atau petilasan Raden Mas Said yang dikenal dengan nama Batu Resi.
Lokasi Daerah wisata ini berlokasi di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri yang berjarak dari pusat kota sekitar 40 km.

Museum Fosil Sangiran

Museum Sangiran adalah museum arkeologi yang terletak di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Museum ini berdekatan dengan area situs fosil purbakala Sangiran. Situs Sangiran memiliki luas mencapai 56 km² meliputi tiga kecamatan di Sragen (Gemolong, Kalijambe, dan Plupuh) serta Kecamatan Gondangrejo yang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar. Situs Sangiran berada di dalam kawasan Kubah Sangiran yang merupakan bagian dari depresi Solo, di kaki Gunung Lawu (17 km dari kota Solo). Museum Sangiran beserta situs arkeologinya, selain menjadi obyek wisata yang menarik juga merupakan arena penelitian tentang kehidupan pra sejarah terpenting dan terlengkap di Asia, bahkan dunia.

Di museum dan situs Sangiran dapat diperoleh informasi lengkap tentang pola kehidupan manusia purba di Jawa yang menyumbang perkembangan ilmu pengetahuan seperti Antropologi, Arkeologi, Geologi, Paleoanthropologi. Di lokasi situs Sangiran ini pula, untuk pertama kalinya ditemukan fosil rahang bawah Pithecantropus erectus (salah satu spesies dalam taxon Homo erectus) oleh arkeolog Jerman, Profesor Von Koenigswald.

Lebih menarik lagi, di area situs Sangiran ini pula jejak tinggalan berumur 2 juta tahun hingga 200.000 tahun masih dapat ditemukan hingga kini. Relatif utuh pula. Sehingga para ahli dapat merangkai sebuah benang merah sebuah sejarah yang pernah terjadi di Sangiran secara berurutan.

Dieng

Dieng adalah dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Dieng adalah wilayah vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa. Kawah-kawah kepundan banyak dijumpai di sana. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000m di atas permukaan laut. Suhu di Dieng sejuk mendekati dingin, berkisar 15—20 °C di siang hari dan 10 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara terkadang dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.

Secara administrasi, Dieng mencakup Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Hingga tahun 1990-an wilayah ini tidak terjangkau listrik dan merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Jawa Tengah.
Daftar isi

Etimologi

Nama Dieng berasal dari gabungan dua kata bahasa Sunda Kuna: "di" yang berarti "tempat" atau "gunung" dan "Hyang" yang bermakna (Dewa). Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan tempat para dewa dan dewi bersemayam. Nama Dieng berasal dari bahasa Sunda karena diperkirakan pada masa pra-Medang sekitar tahun 600 Masehi daerah itu berada dalam pengaruh politik Kerajaan Galuh.
Geologi

Dataran tinggi Dieng (DTD) adalah dataran dengan aktivitas vulkanik di bawah permukaannya, seperti Yellowstone ataupun Dataran Tinggi Tengger. Sesungguhnya ia adalah kaldera dengan gunung-gunung di sekitarnya sebagai tepinya. Terdapat banyak kawah sebagai tempat keluarnya gas, uap air dan berbagai material vulkanik lainnya. Keadaan ini sangat berbahaya bagi penduduk yang menghuni wilayah itu, terbukti dengan adanya bencana letusan gas Kawah Sinila 1979. Tidak hanya gas beracun, tetapi juga dapat dimungkinkan terjadi gempa bumi, letusan lumpur, tanah longsor dan banjir.

Selain kawah, terdapat pula danau-danau vulkanik yang berisi air bercampur belerang sehingga memiliki warna khas kuning kehijauan.

Secara biologi, aktivitas vulkanik di Dieng menarik karena ditemukan di air-air panas di dekat kawah beberapa spesies bakteri termofilik ("suka panas") yang dapat dipakai untuk menyingkap kehidupan awal di bumi.
Kawah-kawah

Berikut adalah kawah-kawah di DTD:

* Candradimuka
* Sibanteng
* Siglagah
* Sikendang, berpotensi gas beracun
* Sikidang
* Sileri
* Sinila, berpotensi gas beracun
* Timbang, berpotensi gas beracun

Kawah Sibanteng

Sibanteng terletak di Desa Dieng Kulon. Kawah ini pernah meletus freatik dua pada bulan Januari 2009 (15/1)[1], menyebabkan kawasan wisata Dieng harus ditutup beberapa hari untuk mengantisipasi terjadinya bencana keracunan gas. Letusan lumpurnya terdengar hingga 2km, merusak hutan milik Perhutani di sekitarnya, dan menyebabkan longsor yang membendung Kali Putih, anak Sungai Serayu.

Sebelumnya Kawah Sibanteng meletus pada bulan Juli 2003.
Kawah Sikidang

Kawah Sikidang adalah kawah di DTD yang paling populer dikunjungi wisatawan karena paling mudah dicapai. Kawah ini terkenal karena lubang keluarnya gas selalu berpindah-pindah di dalam suatu kawasan luas.
Kawah Sileri

Sileri adalah kawah yang paling aktif dan pernah meletus beberapa kali (catatan yang ada 1944, 1964, 1984, dan Juli 2003). Pada aktivitas freatik terakhir (26 September 2009) muncul tiga katup kawah yang baru disertai dengan pancaran material setinggi 200 meter.[2]
Kawah Sinila

Sinila terletak di Desa Dieng Wetan. Kawah Sinila pernah meletus pada pagi hari tahun 1979,[3] tepatnya 20 Februari 1979. Gempa yang ditimbulkan membuat warga berlarian ke luar rumah, namun kemudian terperangkap gas yang keluar dari Kawah Timbang akibat terpicu letusan Sinila.[4] Sejumlah warga (149 jiwa) dan ternak tewas keracunan gas karbondioksida yang terlepas dan menyebar ke wilayah pemukiman.
Puncak-puncak

* Gunung Prahu (2.565 m)
* Gunung Pakuwaja (2.395 m)
* Gunung Sikunir (2.263 m), tempat wisata, dekat Sembungan

Danau vulkanik

* Telaga Warna, obyek wisata dengan tempat persemadian di dekatnya
* Telaga Cebon, dekat desa wisata Sembungan
* Telaga Merdada
* Telaga Pengilon
* Telaga Dringo
* Telaga Nila

Sejarah
Obyek wisata
Kompleks Candi Arjuna, Dieng

Beberapa peninggalan budaya dan alam telah dijadikan sebagai obyek wisata dan dikelola bersama oleh dua kabupaten, yaitu Banjarnegara dan Wonosobo. Berikut beberapa obyek wisata di Dieng.

* Telaga: Telaga Warna, sebuah telaga yang sering memunculkan nuansa warna merah, hijau, biru, putih, dan lembayung, Telaga Pengilon, Telaga Merdada.
* Kawah: Sikidang, Sileri, Sinila (meletus dan mengeluarkan gas beracun pada tahun 1979 dengan korban 149 jiwa), Kawah Candradimuka.
* Kompleks candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7, antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.
* Gua: Gua Semar, Gua Jaran, Gua Sumur. Terletak di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon, sering digunakan sebagai tempat olah spiritual.
* Sumur Jalatunda.
* Dieng Volcanic Theater, teater untuk melihat film tentang kegunungapian di Dieng.
* Museum Dieng Kailasa, menyimpan artefak dan memberikan informasi tentang alam (geologi, flora-fauna), masyarakat Dieng (keseharian, pertanian, kepercayaan, kesenian) serta warisan arkeologi dari Dieng. Memiliki teater untuk melihat film (saat ini tentang arkeologi Dieng), panggung terbuka di atas atap museum, serta restoran.
* Mata air Sungai Serayu, sering disebut dengan Tuk Bima Lukar (Tuk = mata air).

Foto




Bukit Cinta

Bukit Cinta merupakan bukit yang terletak di Desa Kebondowo Kecamatan Banyubiru Semarang. Bukit Cinta adalah sebuah bukit kecil yang terletak di pinggir Danau Rawapening. Sarana transportasi menuju ke tempat ini sangatlah mudah, hanya 5 Km dari Kota Ambarawa arah ke Salatiga via Banyubiru. Dari Salatiga jaraknya sekitar 10 Km. Yang diandalkan dari obyek wisata ini adalah keteduhan pepohonan dan pemandangan danau Rawapening. Untuk wisata air seperti memancing, ski air, ataupun berkeliling danau Rawapening dengan menyewa perahu motor dengan tarif Rp. 30.000,- per 1/2 jam. Adapula oleh-oleh khas dari obyek wisata ini adalah kerajinan dari enceng gondok.

Benteng Portugis

Benteng Portugis, adalah sebuah benteng peninggalan sejarah yang terdapat di desa Banyumanis yang berdekatan dengan desa Ujung Batu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Konon benteng tersebut diperkirakan dibangun Pemerintah Mataram pada tahun 1613-1645 sebagai pusat pertahanan untuk menghalau musuh yang datang dari Laut Jawa.

Saat ini Benteng Portugis merupakan salah satu tempat wisata unggulan di Kabupaten Jepara. Lokasi benteng tersebut juga berdekatan dengan Pulau Mandalika.

Baturaden

Baturaden adalah sebuah tujuan wisata di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia.

Baturaden terletak di sebelah utara kota Purwokerto tepat di lereng sebelah selatan Gunung Slamet. Baturaden karena letaknya di lereng gunung menjadikan kawasan ini memiliki hawa yang sejuk dan cenderung sangat dingin terutama di malam hari. Baturaden juga merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, terutama pada hari minggu dan hari libur nasional. Kondisi tersebut menyebabkan banyak hotel dan vila didirikan di sini.

Baturaden dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jarak dari kota Purwokerto sekitar 20 km dan dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan lalu lintas yang tidak terlalu padat. Apabila ingin menggunakan kendaraan umum wisatawan dapat naik angkutan kota dari terminal di Purwokerto dan turun di terminal lokawisata Baturaden. Jika ingin lebih praktis wisatawan dapat menggunakan taksi. Jika memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya hati-hati karena jalan yang menanjak dengan kemiringan sekitar 30 derajat.

Batu Raden adalah keindahan yang memancar dari lereng Gunung Slamet. Lokasi wisata yang berjarak hanya sekitar 15 km dari kota Purwokerto, Jawa Tengah ini, tak hanya menyimpan panorama alam yang molek, tetapi juga cerita rakyat tentang Raden Kamandaka, atau Lutung Kasarung yang cukup akrab di masyarakat Indonesia.

Selain akses yang mudah, area wisata ini juga menyediakan hotel dan aneka penginapan yang memadai. Di samping, bagi pecinta alam terbuka disediakan camping ground yang nyaman dan aman. Dan tanpa perlu khawatir akan kesulitan memperoleh makanan, karena di area ini cukup banyak pedagang yang menjajakan sate kelinci.

Gunung Slamet dengan lereng-lerengnya yang landai, menawarkan panorama alam yang indah, dan udara yang segar.
[sunting] Lokasi wisata

* Pancuran Pitu Baturaden

Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah atas Pancuran Telu.

* Pancuran Telu

Pemandian air panas yang yang mengandung belerang. Dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Terletak di sebelah bawah Pancuran Pitu.

* Bumi Perkemahan

Merupakan camping ground yang sering dimanfaatkan oleh para pecinta alam dan penikmat kegiatan out bond. Pernah digunkan sebagai tempat penyelenggaraan Jambore Nasional Gerakan Pramuka se-Indonesia pada tahun 2001.

* Kaloka Widya Mandala

Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden atau Wisata Pendidikan Wanasuka Baturraden merupakan kebun binatang sekaligus sebagai tempat wisata edukasi yang diresmikan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Banyumas H. Djoko Sudantoko pada tanggal 17 mei 1995. Tempat ini pernah mendapatkan prestasi sebagai Visit Indonesia Dekade 1991-2000 dalam Penobatan Anugerah Wisata Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Semarang pada tanggal 23 Agustus 1996.

Di Taman Kaloka Widya Mandala Baturraden terdapat berbagai macam binatang yang berasal dari dalam maupun dari luar negeri seperti dari Australia, Asia dan Belanda. Koleksinya meliputi: Sapi kaki lima, Kambing kaki tiga, Gajah, Beruk (Buing), Buaya Irian, Ular Sanca, Kaswari, Monyet, Landak, Iguana, Cendrawasih, Kelelawar, Ayam Kate, Ayam Mutiara, Orang Utan, Elang Bondol, Rusa. Di tempat ini juga terdapat Museum Satwa Langka, seperti: Harimau Sumatera, Beruang Madu, dan Macan Dahan.

* Pemandian Air Panas
* Curug Ceheng
* Wahana Wista Lembah Combong
* Combong Valley Paint Ball and War Games
* Telaga Sunyi

Astana Mangadeg

Astana Mangadeg (ngadeg: berdiri) adalah kompleks pemakaman untuk penguasa awal ("Mangkunagara") dan kerabat dekat (dhalem) Praja Mangkunegaran. Di kompleks ini dimakamkan Mangkunagara I (MN I), MN II, dan MN III; masing-masing dengan mausoleum tersendiri. Selain itu di dalam kompleks ini juga dimakamkan sejumlah kerabat dekat dan para pembantu perjuangan dalam peperangan melawan Kesultanan Mataram dan VOC hingga berakhir dengan disepakatinya Perjanjian Salatiga (1758).

Komplek pemakaman ini berada di puncak bukit kecil (bernama Bukit Mangadeg) di kaki Gunung Lawu, di sebelah timur pusat Kecamatan Matesih. Tempat ini sendiri sebelumnya adalah tempat Mangkunagara I bersemedi pada masa perjuangannya (sebelum menjadi raja ia bernama R.M. Said).

Peziarah mengunjungi tempat ini untuk bermeditasi atau mendoakan bagi leluhur mereka. Komplek pemakaman ini hanya diperkenankan dikunjungi oleh para keturunan raja-raja Mangkunagara. Lokasinya masih berdekatan dengan Astana Girilayu dan Astana Giribangun.

Astana Girilayu

(giri: gunung/bukit, layu=mati) adalah kompleks pemakaman untuk penguasa ("Mangkunagara") dan kerabat dekat (dhalem) Praja Mangkunegaran. Di kompleks ini dimakamkan Mangkunagara IV (MN IV), MN V, MN VII, dan MN VIII (penguasa terakhir yang mangkat); masing-masing dengan mausoleum tersendiri.

Foto









Agrowisata Tambi

Perkebunan Tambi merupakan perkebunan teh di Kabupaten Wonosobo dengan ketinggian 1.350 dpl yang terletak di sebelah Barat lereng Gunung Sindoro dibangun pada tahun 1865. Dari pusat kota Wonosobo 16 km ke arah Utara.\

Foto



















 

My Blog List

Site Info

Followers

.:Zhevy-Klat-10:. Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template