Kamis, 01 Juli 2010

AMAN GAK PEMBALUT YANG KAMU PAKAI?

Gadis Tempo Doeloe Zaman dahulu, belum ada yang namanya pembalut. Para wanita zaman dulu entah menggunakan apa saat mereka haid. Coba Anda tanya pada nenek dan buyut Anda. Yang pasti, gak mungkin pakai sabut kelapa.  Zaman dulu, belum ada yang namanya anti septik pencuci organ intim. Entah waktu itu mereka menggunakan apa. Yang pasti lebih alami dan aman! Zaman dulu, belum ada yang namanya polusi udara. Zaman dulu, belum ada yang namanya natrium benzoat, borak, pewarna kain kimia, dan racun-racun yang dicampur pada makanan. Yang jelas makanan zaman dulu gak pakai pengawet. Zaman dulu makanan yang ada hanya makanan ‘tradisional’, yang mungkin untuk sebagian perempuan zaman sekarang termasuk kuliner ‘gak gaul’. Zaman dulu, pasti ada makanan daging-dagingan yang dibakar. Tapi apa ya rahasia bumbunya, sampai makanan itu tetap aman untuk dikonsumsi. Zaman dulu, jarang sekali wanita perokok. Kalau pun ada, mungkin mereka punya racikan sendiri yang lebih aman dan tidak beresiko kanker. Mungkin lho ya  Zaman dulu juga, mungkin ada ilmu kamasutra yang punya aturan pantangan yang gak boleh dilanggar. Misalnya; tidak berhubungan intim saat haid! Dilarang Parkir! Atau dilarang gonta-ganti ‘X’! Kalau dilanggar, kwalat! Kenapa ya wanita tempo dulu (25 tahun lalu) jarang terkena masalah kewanitaan, seperti penyakit kanker leher rahim (serviks), kanker payudara, kista, myoma & kanker endometrium dll ? Kanker Serviks Salah satu yang paling ditakuti perempuan adalah gangguan kanker mulut rahim atau kanker serviks. Apa penyebabnya? Ternyata e ternyata, kanker servik muncul salah satunya akibat penggunaan pembalut yang salah! Kenapa? Kamu tahu gak, menurut penelitian ada 107 bakteri per milimeter persegi di atas pembalut wanita biasa. Mungkin sekarang ini lagi kamu pakai. Kondisi ini yang bikin pembalut biasa menjadi sumber sarang pertumbuhan bakteri merugikan. Meski pembalut biasa hanya dipakai selama 2 jam saja. Bayangin berapa banyak bakteri yang hang out di semua permukaan pembalut kamu. Apalagi kalau dipakai lebih dari 2 jam. Cepetan ganti!

Seorang cewek dewasa punya resiko 83% terjangkit infeksi vagina. Berarti kalau kita kumpulin 10 cewek, maka dari 10 ada 8 cewek yang mengalami infeksi vagina. 62% dari data tersebut disebabkan oleh pemakaian pembalut biasa! Seorang cewek, seumur hidupnya memakai 15.000 lembar pembalut! Bayangkan!

Rata-rata setiap cewek perlu minimal 3 – 6 hari dalam sebulan untuk perawatan infeksi vagina. Kalau seorang cewek mulai terjangkit infeksi vagina sejak usia 20 tahun, dibutuhkan minimal 6 tahun dalam hidupnya hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksi vagina !

PILIH MANA, MENCEGAH ATAU MENGOBATI?

Sahabat atau Musuh dalam Selimut?

Kenali Kualitas Pembalut Kamu, Sekarang Juga!

Hampir semua wanita gak pernah tahu (mungkin gak peduli) tentang pembalut yang biasa dibeli dan dipakai selama ini. Mereka gak pernah curiga dan gak pernah coba merobek atau mengamati bahan pembalut atau panty liner yang biasa dipakai.

Banyak cewek suka beli pembalut biasa yang ada di pasaran. Pertimbangannya, harga murah dan cukup enak dipakai! Tanpa tahu sedikitpun resiko kesehatan yang mengancam jiwa mereka :-( (

Apa resikonya?

Pembalut wanita, termasuk klasifikasi produk fast moving atau produk cepat saji dan produk sekali pakai. Nah makanya, banyak pabrikan pembalut biasa yang mendaur ulang bahan sampah kertas bekas. Kertas bekas itu dijadikan bahan dasar pembalut kamu. Alasannya, hemat biaya produksi, keuntungan lebih maksi. Inget neng, 15.000 lembar pembalut / orang. Kalau dikalikan jumlah cewek di Indonesia, berapa tuh omsetnya! Makanya jangan heran, makan di depan televisi dihiasi pembalut yang wara-wiri.

Dalam proses daur ulang (recycling) sampah kertas bekas ini, tentu banyak menggunakan bahan-bahan kimia. Gunanya, untuk proses pemutihan kembali, menghilangkan bau sampah kertas bekas dan proses sterilisasi bakteri yang terdapat pada sampah kertas bekas. Wuah, zat kimia?!

Kertas daur ulang yang telah diproses dengan bahan kimia inilah yang kemudian dibungkus rapi dan siap dipasarkan sebagai pembalut biasa yang kita temukan dipasaran. Para wanita membelinya dengan harga murah dan menggunakan tanpa perasaan was-was, namun berpotensi buruk bagi kesehatan wanita. Mungkin untuk pemakaian satu, dua kali TIDAK akan berdampak. Tapi apa jadinya, jika pemakaian dalam waktu lama, berbulan-bulan, bertahun-tahun. Zat kimia dan bakteri berbahaya terakumulasi tanpa batas waktu di vaginamu, timbullah …..?

Apa yang Lebih Memperburuk Kesehatan Cewek dengan Pemakaian Pembalut Biasa?

Saat haid, tanpa disadari cairan diserap oleh pembalut biasa yang sudah bercampur dengan kimia dan bahan yang tidak steril. Saat seorang wanita duduk tanpa disadari cairan kotor dari pembalut akan keluar kembali karena terkena tekanan dan naik ke atas. Kemudian masuk kembali ke organ kewanitaan. Hal ini yang akan menyebabkan infeksi dan timbulnya masalah kewanitaan. Hati-hati jika anda merasa pembalut mulai terasa becek/tidak kering. Segera ganti dengan Merek Pembalut yang Lebih Aman dan Bersahabat!

Contoh kanker serviks : (

So, cegah dari sekarang dan ganti pembalutmu. Jangan sampai ada musuh di dalam ‘selimut’

0 komentar:

Posting Komentar

 

My Blog List

Site Info

Followers

.:Zhevy-Klat-10:. Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template